Episode 10: Tentang Makna

            Minggu belakang secara tidak sengaja aku temukan sebuah tulisan yang mengangkat tema tentang makna. Isinya pun beragam, ada yang tentang kehidupan, teman, keluarga, bahkan pacar, heheheh. Akan tetapi intinya pada saat itu hatiku tersentuh membaca tulisan itu, kemudian aku pun berfikir sejenak, siapa orang yang paling bermakna dalam hidupku? Ahh, tidak cukp rasanya jika berbagi persfektif hanya diri sendiri, setelah itu aku langsung menulis di story whatsapp ku pertanyaan yang sama cuman ku tujukan untuk penonton story WhatsApp ku saja, aku tulis “Siapa orang paling bermakna dalam hidupmu?”

 

            Kemudian tentunya seperti biasa, ada yang me reply (eh tumben wkwk), serius guys, seperempat dari viewers story ku pada saat itu memberikan komentar untuk pertanyaan semacam itu heeh. Tapi ku rasa kurang untuk bahan tulisan kali ini, aku harus nyari sumber lagi kataku:v. Lantas aku pergi ke grup wa yang isinya adalah gabungan dari blogger se Unsri raya, blogsri namanya, Alhamdulillah dari mereka juga ada yang memberikan persfektifnya masing-masing

            Bagaimana jawaban mereka? Beragam tentunya, ada yang jawab orang tua, karena mereka telah membesarkan kita sedari kita kecil sehingga dewasa seperti sekarang. Ada juga yang hanya memberikan komentar Ibu, yang lain memberikan komentar untuk menyemangati diri sendiri mereka berkata “aku”. Akan tetapi ada sedikit komentar yang menyentuh disini, yaitu dia berkomentar bahwa setiap orang yang hadir memiliki makna dan pelajaran yang tuhan berikan.

            “Ayah, ibu, saudara” tambahnya, ini adalah 3  yang paling bermakna sebab mereka yang tahu kondisi kita dan juga orang pertama yang ada kalau kita terjatuh, sambungnya. Ada satu lagi menurutnya yang juga bisa memberikan serta membantu dalam hal makna ini yaitu sahabat, Jika di hitung berapakah jumlah sahabatmu? Mungkin engkau hanya bisa menghitungnya menggunakan jari, akan tetapi jika di hitung berapakah jumlah temanmu? Mungkin engkau akan tidak bisa menghitungnya karena sangking banyaknya. Karena memiliki sahabat lebih susah daripada mempunyai teman, “      Menemukan sahabat itu susah dijaman sekarang, dan kalau tanpa mereka, aku benar-benar sendiri  tidak bisa berbagi” Tutupnya.

            Setiap orang pasti  memiliki definisi serta persfektifnya masing-masing, kamu, aku dan dia, makna yang diberikan oleh semesta kepada kita tentunya memiliki arti serta tujuan. Tuhan sudah mengatur dengan baik jalan cerita yang kita punya, setiap orang yang di pertemukan padamu tentunya ada makna tersendiri pula. Ada kejutan tersembunyi yang di simpan tuhan untukmu pada waktu yang tepat nantinya, dan jika boleh ku bertanya lagi, siapa orang paling bermkana dalam hidupmu? silahkan berbagi di kolom komentar ya guys:)

Indralaya Utara, 3 November 2020

Yogi Novario Nandes