Episode 7: Candramawa
CANDRAMAWA
Hitam dan putih, begitulah jalan kehidupan, kita tidak akan pernah tahu akan seperti apa di besok hari, seperti apa seminggu kedepan, sebulan kedepan, setahun kedepan, dan seterusnya, yah kita tak akan pernah tahu. Akan tetapi, hari ini engkau berusaha semaksimal mungkin bukan? Engkau ingin bahagia serta berjuang akan hal itu, tidak masalah dengan lelah yang engkau dapati di malamnya, pasti kau sudah bersyukur mendapatkannya.
Hari-hari kau jalani, tentunya dengan harap ada yang
bermakna di dalam harimu itu, engkau kuliah, belajar, rebahan, makan dan
sebagainya, ini adalah keseharianmu bukan? Tentu sudah pasti, akan tetapi ku
yakin tidak hanya itu saja, pasti engkau isi harimu itu dengan kebermanfaatan
serta aktifitas yang tentunya engkau senangi.
Tetapi di bagian bumi sebelah sana, ada yang tidak bisa
sepertimu, bahkan sesuap nasipun susah untuk di temukan. Pendidikan tak pernah
ia kenyam, rebah tidak penah ia rasakan, kesehariannya memungut sampah di jalanan.
Sungguh alangkah beruntungnya hidup kita
sekarang di banding orang-orang kuat seperti mereka.:”)
Hidup kita dipenuhi dengan warna yang cerah, namun masih
saja kita sering mengeluh, “Kamu ngga akan ngerti perasaan aku!”, “Aku tuh
orang paling sengsara di dunia ini”, sungguh jangan sampai kata-kata ini
kembali terucap oleh bibir yang elok nan manis ini. Tetapi aku heran kenapa
engkau masih saja mengeluh padahal masih ada yang lebih jauh rapuh darimu?
Mereka yang hidupnya diisi dengan warna gelap, lihatlah
tidak pernah merasa lelah seklipun dalam bekerja, tetap mengais sisa makanan
yang ada di tong sampah demi mengobati rasa lapar yang berkepanjangan, tetap
semangat dalam mencari uang walau hanya dari bekas plastik yang kita minum.
Sungguh, hidup mereka lebih berat dari kita bukan?
Sahabat Cerita Kehidupan, sudahkah engau bersyukur hari
ini? Tuhan sudah memberimu kehidupan yang layak nan indah, akan tetapi engkau
tetap saja merasa kekurangan, tolong lihat kembali di sekelilingmu, banyak
orang-orang yang lebih rapuh darimu, akan tetapi mereka tidak sedikitpun
mengeluh. Pesanku, jika bertemu dengan mereka, bagikanlah sedikit atau yang
paling terbaik dari yang engkau punyai saat itu, sungguh itu sudah sangat
membantu, semoga hidupmu selalu diberikan keberkahan dan juga rezeki yang
mengalir terus dari Tuhan, Aamiin.
Indralaya, 23 September
2020
Yogi Novario Nandes
Aamiin allahumma aamiin. Terimakasih dek , tulisan ini seakan menjadi embun di pagi hari. Sejuk 🌼
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusAamiin, tulisan ini seperti air yang menyirami tanaman di sore hari...
BalasHapusMengeluh itu gapapa kalau kamu lelah saat berjuang, yang bahaya itu mengeluh padahal ga ngapa-ngapain. Menghabiskan waktu menyalahkan takdir.
BalasHapusPerlu memang untuk berhenti sejenak.. Kalau lelah bijakny istirahat, bersyukur.. Tabarakallah
BalasHapusHuhuu betapa beruntungnya kehidupan saya :"" terimakasih untk reminder yang keren sekali
BalasHapus"Tuhan sudah memberimu kehidupan yang layak nan indah, akan tetapi engkau tetap saja merasa kekurangan, tolong lihat kembali di sekelilingmu, banyak orang-orang yang lebih rapuh darimu, akan tetapi mereka tidak sedikitpun mengeluh." Catat dan ingat
BalasHapusSeseorang pernah bertanya, "Kenapa kamu suka warna hitam dan putih?" Ku jawab, warnanya netral uwuwu
BalasHapusUwuwuwuwu...
HapusKalo aku suka warna merah putih krn itu warna bendera kita *eh apa sih
Nasihat bisa dtg dari siapapun dan kapanpun. Makasih udh kasih reminder ttg bersyukur
BalasHapusMudah2an kita selalu menjadi hamba-nya yang tak lupa untuk bersyukur:)
BalasHapus