Episode 5: Ayah, ajari aku berdiri

 


AYAH AJARI AKU BERDIRI

“Terimakasih ayah, engkau adalah cinta pertama anak putrimu, dan engkau adalah penyemangat dalam kehidupanku”

-Yogi Novario Nandes-

    Ayah, satu kata penuh makna dan kasih sayang. Sosok Ayah tentu sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita, ayah adalah cinta pertama anak-anak putrinya, Ia membimbing anak-anaknya untuk lebih bisa hidup mandiri ketika dewasa. Di masa sekarang  banyak dari kita melupakan sesosok Ayah, entah hanya sekedar lupa memberi kabar, lupa untuk hanya mengisikan pulsa kartu Ayah kita yang acapkali dia lupa untuk mengisinya sendiri. Tidak hanya itu, bahkan kita sering lupa untuk mendoakan beliau didalam ibadah kita, padahal do’a-doa kita bisa menyelamatkan beliau di akhirat kelak.

    Ingatkah kita dulu? Ketika kecil, Ayah menggendong kita sampai kita tertidur? Ingatkah kita dulu? Ayah selalu mengangkat kita ke atas kasur empuk dikala kita tertidur di depan televisi? Ayah dengan ikhlas melakukan itu semua, bahkan ketika ibu sudah lelah dan tertidur nyenyak, Ayah masih mengibur kita disetiap malam. Ketika kita beranjak memasuki umur 1 tahun, Ayah dengan sabar mengajari kita berjalan, walaupun rasa lelah yang ditanggungnya,ia seakan merasa tidak apa-apa hanya untuk melihat anaknya berjalan.

    Ketika kita sudah mau beranjak sekolah, Ayah yang membiayai kita sampai tamat, padahal Ia tidak pernah mengenyam yang namanya pendidikan. Sejak kita Sekolah dasar bahkan sampai kita kuliah, Ayah tidak pernah mengeluh dan merasa lelah untuk menafkahi kita. Selain pendididikan Ayah adalah sosok tiang punggung keluarga, yang mana dia mencari nafkah seharian di hari yang terik dan panas demi terwujudnya sesuap nasi, tak main-main tanggungannya pun bisa 5 sampai 10 dalam setiap keluarga, sungguh sosok pribadi yang kuat dan tak pernah kenal kata lelah.

    Kini ketika kita dewasa, Ayah tidak begitu banyak berharap atas apa pencapaian kita, cukup dengan berkomunikasi dan memberikan dia senyuman, itu lebih dari cukup. Di saat sekarang ketika kita terjatuh, yang benar-benar menolong kita adalah Ayah, kita berkeluh kesah kepadanya akan hiruk pikuk kehidupan ini yang pasti dia berpengalaman dalam halnya, ketika aku mengeluhpun dan jatuh Ayahku selalu bilang, “Jangan mudah menyerah dan terjatuh, ingat Ayah sudah bersusah payah untuk mengjarimu berdiri”. Dan ya, selepas mendengar kata Ayah itu, aku langsung bangkit dan ingat akan perjuangannya untuk aku selama ini. Dan untuk kamu, hargai semua perjuangan ayahmu ya, jika ia sudah tiada doakan dia terus semoga ditempatkan ditempat yang nyaman dan bahagia di sana. Terimakasih ayah, engkau adalah cinta pertama anak putrimu, dan engkau adalah penyemangat dalam kehidupanku.

Komentar

  1. Nasihat Ayah emang ngademin huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yaa, sepakat sekali. Krn belio adalah panutan laki-laki pertama kita, yang mengajarkan kita berbagai hal sedari kecil

      Hapus
    2. Semoga kita bisa selalu ingat akan ayah kita ya kak heeh

      Hapus
  2. Ayah sosok yang tegas lagi ikhlas dalam mewujudkan kehangatan dalam keluarga :)

    Mantep dh Semangat

    BalasHapus
  3. Terenyuh hati mengingat jasa ayah dan ibu

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer